
Sejumlah keluarga korban anak buah kapal (ABK) EMJ 7 yang hilang beberapa waktu lalu, kembali mendatangi kantor pemilik kapal PT Sutioso Bersaudara, Selasa (16/11/2021).
Kedatangan keluarga korban ke kantor yang berada di Sukajaya, Lempasing, Telukbetung Timur ini untuk menagih janji pihak perusahaan kapal.
Pasalnya, hingga saat ini pencarian yang dilakukan pihak perusahaan belum menemukan titik terang.
Bahkan berhembus kabar bahwa pihak perusahaan sudah angkat kaki dari Bandar Lampung.
Ibu ABK bernama Wahyu Darma Wijaya, Aisyah mengatakan, dari informasi yang ia terima perusahaan tersebut telah mengemasi barang-barang untuk pindah dari Bandar Lampung.
“Untuk memastikan informasi itu, makanya hari ini kami datang. Cek apa benar sekaligus tagih janji mereka mau cari anak kami,” kata Aisyah.
Baca juga: VIDEO 23 ABK Selamat Setelah Perahunya Tenggelam Dihantam Ombak di Teluk Semaka
Aisyah menambahkan, dirinya dan keluarga 12 ABK lainnya terkejut saat mengetahui Kantor PT Sutioso Bersaudara dalam keadaan kosong.
Lebih mengejutkan lagi setelah nelayan sekitar menyebut barang barang dari kantor sudah dibawa keluar Lampung.
“Katanya barang-barangnya mau dipindahkan ke Lombok,” kata Aisyah.
Padahal, tujuannya datang kesana untuk berkomunikasi dengan pihak perusahaan bagaiman kelanjutan pencarian.
“Ini sudah 3 bulan dan tidak ada kejelasan dari perusahaan. Mereka nggak menyatakan ABK meninggal tapi juga nggak terusin pencarian,” kata Aisyah.
Ibu dari ABK bernama Bima Ananda Febriansyah, Bariah juga mempertanyakan janji pencarian dari PT Sutioso Bersaudara mencari ABK KM EMJ 7.
“Mereka janji pencarian sampai 6 bulan, terus janji lagi sampai ketemu. Tapi mana nggak pernah di cari lagi,” kata Bariah.
Menurutnya, Marzuki Yazid yang merupakan perwakilan PT Sutioso Bersaudara dari pusat (Jakarta) sudah lost contac dengan keluarga ABK di Lampung.
“Pak Marzuki membuat sempat grup WhatsApp untuk komunikasi sama keluarga. Tapi setelah sebulanan malah dia keluar grup dan grup itu tinggal keluarga ABK sendiri,” kata Bariah.
Menanggapi tudingan tersebut, Kasman, salah satu perwakilan PT Sutioso Bersaudara tidak berkomentar banyak.
Kasman hanya meyakini, bahwa tudingan keluarga ABK yang hilang kontak itu tidak benar.
“Bukan pergi apalagi kabur dari Lampung, kami hanya memindahkan barang-barang ke Lombok karena di sini sudah terlalu banyak,” kata Kasman.